Topeng Kaca No. 26

Ini adalah lanjutan dari review topeng kaca yang sebelumnya pernah saya tulis disini. Komik topeng kaca no. 26 ini dicetak pertama kali pada bulan Febuari 2015.  Sebenarnya sudah 2 bulan yang lalu saya membacanya, namun baru kali ini sempat untuk menuliskannya.

Di edisi ini, masih bercerita tentang Ayumi yang berlatih bidadari merah dengan Ibunya. Bukan latihan yang mudah, karena Ibu Ayumi dengan keras melatih Ayumi untuk menggunakan indera nya yang lain dalam mengenali lingkungan sekitarnya. Ayumi berusaha keras mengaktifkan indera nya yang lain agar lebih peka lagi dan bisa menjiwai bidadari merah dengan sungguh-sungguh.  Ayumi belajar mengenali asal suara, bau maupun gerakan tubuh orang lain ketika ia tak bisa menggandalkan matanya lagi.  Tapi kesungguhan hatinya membawa kemajuan di dalam dirinya.  Ia bisa tahu barang apa yang dilempar oleh ibunya, semua dilakukan dengan mendengar bunyinya, dan tidak bergantung pada matanya. Disini saya melihat kekompakan ibu dan anak, terutama Ibu ayumi yang menguatkan hatinya untuk melatih Ayumi.   


Ia yang melihat bagaimana Ayumi jatuh menabrak barang, terluka ketika jatuh, ataupun sakit ketika disambit, tapi ia tidak menjadi 'lembek' bahkan semakin 'ngotot' mendidik Ayumi. 

Demikian juga dengan Ayumi, ia tidak menyerah ketika harus merasakan panasnya api, berusaha menemukan  jepit rambut yang dilempar ibunya di tengah-tengah nyala lilin yang melingkari dirinya. Bagi saya, keduanya adalah aktris yang hebat, karena begitu totalitas jika sudah bicara tentang peran dan akting.

Rasa cemburu Shiori pada Maya, membuat hatinya dipenuhi rencana jahat untuk menjebak Maya dan menciptakan kesalahpahaman antara Maya dan Matsumi. Maya yang begitu polos pun dengan mudah masuk dalam jebakan Shiori. Dimulai dari hilangnya cincin pertunangan Shiori yang ternyata ditemukan di tas Maya. Masumi pun sempat berfikir bahwa kecemburuan Maya membuat nya tega berani mengambil cincin Shiori, padahal Shiori sendirilah yang memasukkan cincin tsb ke dalam tas Maya. 

Selanjutnya, Shiori pun membuat situasi dimana Maya seolah-olah menumpahkan minuman ke gaun pengantin yang sedang dicoba Shiori, akibatnya Masumi marah besar pada Maya. Bisa ditebak betapa sedihnya Maya karena dituduh sengaja menyakiti Shiori.  

Puncak rencana jahat Shiori adalah mengembalikan semua foto album Maya seolah-oleh pengirimnya adalah si mawar ungu, disertai surat yang mengatakan bahwa si mawar ungu tidak akan lagi menonton pertunjukkan Maya.

Maya berusaha menemui dan menjelaskan pada Masumi tentang kejadian yang sebenarnya terjadi pada Shiori. Namun tidak disangka, pada saat itu sekelompok preman berusaha menyakiti Maya karena ingin memperingati Masumi. Situasi yang terdesak membuat Masumi menjadikan tubuhnya benteng untuk melindungi Maya. Dan Shiori yang menyaksikan hal itu pun kaget dan pingsan (tokoh Shiori ini memang diceritakan sering sekali pingsan). Beruntung satpam datang (sebelum pingsan Shiori sempat memanggil pertolongan) dan Masumi pun tidak sadarkan diri akibat pukulan-pukulan yang ia terima.

Semalaman, Maya menemani Masumi dan mengelap luka nya. Air mata Maya bercucuran dan matanya tidak lepas memandang Masumi, hingga Maya yang sedemikian terharu nya dengan pengorbanan Masumi mengucapkan dialog bidadari merah nya sambil membelai, dan menciumnya. 

Masumi akhirnya tersadar, dan menemukan Shiori yang tengah menungguinya. Ia berbohong dengan mengatakan bahwa Maya kabur begitu saja setelah dilindungi Masumi, padahal justru Maya diusir oleh Shiori.

Belum cukup dengan segala hal yang telah dilakukannya, Shiori menyuruh asistennya datang menemui Maya dan Bapak Kuronuma menawarkan sejumlah uang berupa cek agar Maya tidak lagi muncul di depan Masumi maupun Shiori.  Mereka minta agar Pak Kuronuma menjaga dan mengawasi Maya agar tidak muncul lagi di hadapan Shiori dan Masumi. 

Merasa terhina dengan perlakuan tersebut, Pak Kuronuma menyuruh Maya untuk mengembalikan cek tersebut kepada Shiori langsung.  Perjalanan Maya untuk menemukan Shiori justru berbuntut indah, karena siapa yang menyangka bahwa ia akan bertemu dengan Masumi di kapal pesiar dan menghabiskan satu malam yang indah dengan Masumi di kapal tersebut. 

Baca ya komiknya biar tau apa yang membuat Masumi akhirnya yakin kalau Maya tidak bersalah terkait insiden antara Maya dengan Shiori. Juga bagaimana cinta Maya pada Masumi tumbuh lebih kuat. Ga cuma itu, di edisi topeng kaca ini, di akhir cerita akan ada dua tokoh yang patah hati akibat Maya dan Masumi. 

Jadi, yuk buruan baca komik ini biar tau keseruan cintanya nanti.

No comments:

Post a Comment