DOTONBORI JEPANG


Menyeberangi jalan dan beranjak dari jalan beratap, Anda akan memasuki ruang terbuka ini dan menjumpai gambar Glico Man. Di sanalah Anda tahu bahwa Anda sedang berada di Dotonbori.  Pertama kali dipasang tahun 1935, Glico Man raksasa ini adalah penanda paling ikonik dari Dotonbori. Ia adalah simbol perusahaan permen Glico yang memproduksi permen karamel dan juga Pocky.  

https://thetokyofiles.com/2015/10/04/mt-fuji-the-neon-pachinko-experience/old-glico-man-osaka-3/


Tempat ini adalah taman wisata kuliner yang sesungguhnya, surga bagi penikmat makanan. Landmark lain yang juga terkenal di Dotonbori adalah patung kepiting raksasa Kani Doraku yang dibangun tahun 1960.  Patung ini terletak di atas pintu masuk restoran yang tersohor atas sajian segala jenis kepiting. 
 
https://s-media-cache-ak0.pinimg.com/736x/85/66/9a/85669a3ea8b687d8033b30d4d5f555c6.jpg


Kani Doraku, Zuboraya dan Kinryu Ramen adalah restoran-restoran terpopuler di Dotonburi. Seperti halnya shopping di Shinsaibashi, banyak deal makanan gila-gilaan di sini. Makanan pinggir jalan di sini lezat dan murah. Dengan segala papan penanda 3D serta papan reklame diterangi lampu neon, Dotonbori bagaikan Disneyland untuk pecinta kuliner.

Kanal Dotonbori mengalir dari jembatan Dotonboribashi dan jembatan Nipponbashi, tepat di ujung pusat perbelanjaan Shinsaibashi. Jalur pejalan kaki sungai Tonbori menjadi hingar bingar di malam hari dengan pertunjukan musiknya, serta toko dan restorannya yang bertebaran.  Wisatawan dapat menikmati makanan mereka di tempat terbuka atau bersantai di dalam satu dari sekian banyak kafe dan bar yang menghadap sungai. Telusurilah jalan sepanjang kanal untuk membaur di dalam  keramaian dan kesenangan. Diterangi cahaya lampu neon di Jembatan Dotonbori, nikmatilah takoyaki terbaik di sini. 

Makanan yang HARUS Anda coba di Dotonburi :


1. Kushi-katsu
Kushi-katsu (串かつ) artinya sate goreng. Bahannya bisa bermacam-macam, tetapi harus dilapisi tepung dulu, kemudian digoreng deep fry. Anda bisa melihat penduduk setempat mengadakan pesta minum (nomikai) dengan dulangan kushi-katsu yang tiada habisnya. Kushi-katsu memang teman yang cocok untuk minum alkohol. Beda dengan tempura, kushi-katsu memiliki kulit remah yang tidak lengket ke bahan utamanya.  Bahan utamanya dapat berupa daging sapi,  jeroan babi, bebek, dan sosis ayam, bisa pula terbuat dari sayuran, jamur-jamuran, mochi, keju dan telur puyuh. Tiap tusuknya dicocol saus manis gurih yang mirip dengan saus Worchestershire atau saus tonkatsu. Tapi, ada etikanya, lho. Sausnya tidak bisa didapat per pesanan, tetapi diletakkan di wadah timah yang tidak boleh meninggalkan meja. Makanya, ada aturan dilarang mencocol dua kali!

https://en.wikipedia.org/wiki/Kushikatsu#/media/File:KushikatsuDaruma01.jpg

2. Takoyaki
Takoyaki (たこ焼き) artinya gurita panggang dan memang lebih lezat kalau disajikan dengan potongan-potongan tentakel gurita di dalamnya. Panggangan takoyaki punya cetakan setengah bola, kemudian sang chef dengan terampil membentuknya menjadi bulat utuh. Biasanya ditambahkan remah-remah jahe merah dan potongan chives (mirip daun bawang). Dihidangkan di dalam wadah kertas menyerupai perahu dengan porsi minimal 6 dan takoyaki seukuran bola golf ini dilumeri mayones, brown sauce, daun parsley kering, dan katsuoboshi bonito flakes (kelupas tuna kering). Takoyaki yang kami coba agak liat dan lengket dan saya pribadi lebih suka yang garing, tapi tetap saja takoyaki adalah bom kelezatan nan mungil!

http://jpninfo.com/wp-content/uploads/2015/09/takoyaki1.jpg

 3. Ramen Kinryu
Ramen ini salah satu yang terbaik di Osaka. Agak mirip tapi beda dengan ramen Hakata yang creamy. Kaldu ramen Kinryu masih terbuat dari tulang babi dan ayam, bedanya adalah mie al dente dan topping-nya. Uniknya, pengunjung menyeruput ramen ini sambil berdiri di sekeliling konter, karena di kiosnya jarang ada kursinya. Dua topping-nya adalah mustard green dan kimchi, yang menguatkan kekayaan rasa kaldunya.  Chasiu babinya juga patut diacungi jempol karena diasinkan dan dibumbui dengan pas, lapisan lemaknya direbus lembut dan konsisten.  Catat, ya, bersiap-siaplah untuk rebutan tempat kosong, karena begitu ada yang kosong langsung terisi!

4. Okonomiyaki
Okonomiyaki (お好み焼き) berarti dipanggang sesuai selera. Okonomiyaki adalah pancake gurih yang bahannya biasanya adalah kol dan bahan-bahan lain di dalam adonan tepung. Restoranrestoran yang menyajikannya, seperti restoran Mizuno, telah turun-temurun sejak Perang Dunia II. Menu spesial mereka adalah adonan berbahan tepung ubi, dengan babi panggang dan kerang. Camilan ini murah dan bikin nagih. Tergantung restorannya, Anda bisa terima okonomiyaki dalam keadaan sudah matang atau masih dalam bentuk adonan mentah yang dicampur dan dimasak di atas panggangan rata. Terima matang memang boleh-boleh saja, tapi lebih asyik kalau memanggang sendiri, bahkan salah dalam memasaknya merupakan keseruan tersendiri!

https://en.wikipedia.org/wiki/Okonomiyaki#/media/File:Okonomiyaki_by_S_e_i_in_Osaka.jpg

5. Taiyaki

Taiyaki adalah kue berbentuk ikan beram.  Rasa tradisionalnya adalah kacang merah dan ubi, tapi rasa kekiniannya bisa berasa custard, coklat, bahkan bacon dan keju. Teriyaki yang bagus adalah yang adonannya harum, kulitnya tipis, dan isiannya sedikit keluar dari bagian buntutnya.  Taiyaki cocok sebagai camilan dan juga dessert yang sangat lezat untuk mengakhiri makan malam.
 
https://japancentre-images.freetls.fastly.net/recipes/pics/466/main/466-taiyaki-cakes.jpg?1469573112
6. Warung Kaki Lima
Warung kaki lima di Jepang tidak sebanyak di Indonesia. Warung kaki lima yang dibolehkan berjualan hanya diizinkan menjual makanan siap saji atau makanan dalam kemasan.  Tapi, di dekat ujung jalan ini ada dua warung kaki lima yang menjual sandwich es krim melon dan steak sapi Kobe. 


Sumber : Majalah Digital Tur Dunia +, Jembatan Tur antara Indonesia & Amerika, Edisi 01- Juli 2017

No comments:

Post a Comment